Teks Hadis
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوصِنِيْ! قَال: «لاَ تَغْضَبْ» فَرَدَّدَ مِرَارًا وَقَالَ: «لاَ تَغْضَبْ» رواه البخاري.
Ringkasan Fawaid Utama
- Termasuk salah satu dari 4 hadis yang mengumpulkan adab-adab yang baik. (IN)
- Larangan dari marah, mencakup dua perkara : (SU)
- dari mendatangi sebab-sebab kemarahan
- dari melampiaskan kemarahan
- Larangan di sini, hanya untuk marah karena dirinya sendiri. Sementara marah karena Allah, merupakan perkara yang diperintahkan, dan merupakan tanda-tanda keimanan. (SU)
- Keutamaan menjaga dari marah. (IN, IDQ)
- Cara mengobati marah (IN, SAS)
- Bermacam-macamnya wasiat Rasulullah, bisa karena dua kemungkinan. (SAS)
- Tentang taghoful. (SAS)
Maraji' :
- IN : Imam Nawawiy, Syarh Arba'in an-Nawawiyyah, cet I, Darul Mustaqbal, Mesir, 1426 H.
- IDQ : Ibnu Daqiiq al-`Ied, Syarh Arba'in an-Nawawiyyah, cet I, Darul Mustaqbal, Mesir, 1426 H.
- SAS : Syaikh Shalih Alu Syaikh, Syarh Arba'in an-Nawawiyyah, cet I, Darul Mustaqbal, Mesir, 1426 H.
- SU : Syaikh Shalih al-`Ushaimiy, Dars Syarh Arbain, http://j-eman.com, 1433 H.
0 komentar:
Posting Komentar