Catatan Prasetyo Abu Kaab

22 Agustus 2016

Ringkasan Fawaid Hadis Bahaya Bid'ah - Arbain Nawawi V

Agustus 22, 2016 Posted by Abu Kaab , , , , No comments
Dari Ummul Mukminin Ummu Abdillah ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengada-mengada dalam urusan kami ini yang bukan bagian darinya, maka ia tertolak.” Diriwayatkan al-Bukhari dan Muslim.
Dalam riwayat Muslim, “Barangsiapa yang beramal tanpa ada perintahnya dari kami, maka amal itu tertolak.

Teks Hadis
عَنْ أُمِّ المُؤمِنِينَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ» رواه البخاري ومسلم.
وفي رواية لمسلم: «مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ»

Ringkasan Fawaid Utama
  1. Hadis ini merupakan timbangan amal dhohir, sebagaimana hadis umar merupakan timbangan amal bathin. (SU)
  2. Lima point dari definisi bid'ah. (SU, SAS)
  3. Bid'ah bisa terjadi di perkataan, perbuatan, dan aqidah. (SAS)
Ringkasan Fawaid Tambahan
  1. Perkara agama, mencakup ibadah dan muamalah. Contoh bid'ah dalam muamalah ialah penggantian hukuman cambuk dengan denda harta. (SAS)
  2. Perbedaan bid'ah dengan mashaalih mursalah. (SAS)
  3. Bid'ah secara bahasa. (SAS)



Maraji' :
- IN : Imam Nawawiy, Syarh Arba'in an-Nawawiyyah, cet I, Darul Mustaqbal, Mesir, 1426 H.
- IDQ : Ibnu Daqiiq al-`Ied, Syarh Arba'in an-Nawawiyyah, cet I, Darul Mustaqbal, Mesir, 1426 H.
- SAS : Syaikh Shalih Alu Syaikh, Syarh Arba'in an-Nawawiyyah, cet I, Darul Mustaqbal, Mesir, 1426 H.
- SU : Syaikh Shalih al-`Ushaimiy, Dars Syarh Arbain, http://j-eman.com, 1433 H.

0 komentar:

Posting Komentar