Teks Hadis
عَنِ أَبيْ عَمْرٍو -وَقِيْلَ أَبيْ عمْرَةَ- سُفْيَانَ بنِ عَبْدِ اللهِ رضي الله عنه قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ! قُلْ لِيْ فِي الإِسْلامِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدَاً غَيْرَكَ؟ قَالَ: «قُلْ آمَنْتُ باللهِ ثُمَّ استَقِمْ» رواه مسلم
Ringkasan Fawaid Utama
- 'Aku beriman kepada Allah', yaitu 'Rabb-ku ialah Allah', sebagaimana dalam ayat. Dan ini memcakup agama seluruhnya. (SAS)
- Istiqamah yaitu tuntutan atas pendirian diri, di atas jalan yang lurus, yaitu islam. Mustaqiim, yaitu orang yang berdiri di atas syariat-syariat islam, berpegang teguh dengannya, baik secara lahir, maupun batin. (SU)
- Dua makna istiqomah, yaitu tholab (tuntutan), dan luzuum wal katsroh. (SAS)
Maraji' :
- IN : Imam Nawawiy, Syarh Arba'in an-Nawawiyyah, cet I, Darul Mustaqbal, Mesir, 1426 H.
- IDQ : Ibnu Daqiiq al-`Ied, Syarh Arba'in an-Nawawiyyah, cet I, Darul Mustaqbal, Mesir, 1426 H.
- SAS : Syaikh Shalih Alu Syaikh, Syarh Arba'in an-Nawawiyyah, cet I, Darul Mustaqbal, Mesir, 1426 H.
- SU : Syaikh Shalih al-`Ushaimiy, Dars Syarh Arbain, http://j-eman.com, 1433 H.
0 komentar:
Posting Komentar