I'tikaf yaitu berdiam diri di dalam masjid, dari orang tertentu, dengan niat
[ HUKUM I'TIKAF ]
I'tikaf hukumnya sunah, kapanpun waktunya. Lebih ditekankan (kesunahannya) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Kecuali, i'tikaf yang dinadzarkan, maka hukumnya wajib, karena nadzar tersebut.
Kadang, i'tikaf bisa berhukum haram, walaupun sah; seperti i'tikafnya seorang istri tanpa seizin suaminya, dan i'tikafnya budak tanpa seizin majikannya.
[ DALIL I'TIKAF ]
Dalil atas disyariatkannya i'tikaf, diantaranya adalah
Firman Allah :
(ﻭﻻ ﺗﺒﺎﺷﺮﻭﻫﻦ ﻭﺃﻧﺘﻢ ﻋﺎﻛﻔﻮﻥ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺎﺟﺪ)
Dan hadis di Shahihain, bahwasanya Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam i'tikaf pada sepuluh hari pertengahan Ramadhan, kemudian beliau i'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan terus beliau lakukan sampai beliau wafat. Kemudian, istri-istri beliau i'tikaf setelahnya.
[ SYARAT-SYARAT ORANG YANG I'TIKAF ]
Rukun i'tikaf ada 4 :
Orang yang i'tikaf, tempat i'tikaf, berdiam diri, dan niat.
1. Orang yang i'tikaf,
syarat-syaratnya :
a. Muslim
b. Mumayyiz
c. Berakal
d. Suci dari janabah, atau haid, atau nifas
Maka, i'tikaf tidak sah dilakukan oleh orang kafir, karena tidak sahnya i'tikaf tanpa niat, sedangkan orang kafir tidak termasuk orang yang niatnya teranggap.
Juga, tidak sah dilakukan oleh anak kecil yang belum mumayyiz, tidak juga oleh orang gila, orang pingsan, mabuk; karena mereka tidak bisa berniat.
I'tikaf tidak sah dilakukan oleh orang yang junub, haid, dan nifas; karena mereka diharamkan berdiam diri di dalam masjid.
Kalau tiba-tiba muncul perkara-perkara tersebut, sementara dia sedang i'tikaf; maka dia wajib keluar dari masjid.
Bersambung ...
📕الدرس الفقهي الحادي عشر في أحكام الصوم على المذهب الشافعي 📕
⬅ *الاعتكاف* ➡
الاعتكاف: هو اللبث في المسجد من شخص مخصوص بنية.
👈🏻 وهو سنة في كل وقت، وتكون آكد في العشر الأواخر من رمضان.
إلا أن ينذر فيصير واجبا ﺑﺎﻟﻨﺬﺭ.
👈🏿 ﻭقد ﻳﺤﺮﻡ مع الصحة كاعتكاف اﻟﺰﻭﺟﺔ بلا إذن من الزوج، واعتكاف اﻟﺮﻗﻴﻖ ﺑﻼ ﺇﺫﻥ ﻣﻦ اﻟﺴﻴﺪ.
👈🏻 والأصل فيه قوله تعالى (ﻭﻻ ﺗﺒﺎﺷﺮﻭﻫﻦ ﻭﺃﻧﺘﻢ ﻋﺎﻛﻔﻮﻥ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺎﺟﺪ).
👈🏻ﻭﺧﺒﺮ اﻟﺼﺤﻴﺤﻴﻦ: ﺃﻧﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - اﻋﺘﻜﻒ اﻟﻌﺸﺮ اﻷﻭﺳﻂ ﻣﻦ ﺭﻣﻀﺎﻥ، ﺛﻢ اﻋﺘﻜﻒ اﻟﻌﺸﺮ اﻷﻭاﺧﺮ ﻭﻻﺯﻣﻪ ﺣﺘﻰ ﺗﻮﻓﺎﻩ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ.
ﺛﻢ اﻋﺘﻜﻒ ﺃﺯﻭاﺟﻪ ﻣﻦ ﺑﻌﺪﻩ.
🛑 *ﻭﺃﺭﻛﺎﻧﻪ ﺃﺭﺑﻌﺔ: * معتَكِف ﻭﻣﻌﺘَﻜَﻒ ﻓﻴﻪ ولبث ونية
🔹 *الركن الأول المعْتَكِف* ﻭﺷﺮطه أن يكون
1 - مسلما
2 - مميزا
3 - عاقلا
4 - طاهرا من جنابة أو حيض أو نفاس
👈🏿ﻓﻼ ﻳﺼﺢ ﻣﻦ ﻛﺎﻓﺮ، ﻟﺘﻮﻗﻔﻪ ﻋﻠﻰ اﻟﻨﻴﺔ، ﻭﻫﻮ ﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺃﻫﻠﻬﺎ.
👈🏻ﻭﻻ ﻣﻦ ﺻﺒﻲ ﻏﻴﺮ ﻣﻤﻴﺰ،
👈🏿ﻭلا من ﻣﺠﻨﻮﻥ، ﻭﻣﻐﻤﻰ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﺳﻜﺮاﻥ - ﺇﺫ ﻻ ﻧﻴﺔ ﻟﻬﻢ.
👈ﻭﻻ ﻣﻦ ﺟﻨﺐ، ﻭﺣﺎﺋﺾ، ﻭﻧﻔﺴﺎء، ﻟﺤﺮﻣﺔ ﻣﻜﺜﻬﻢ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺠﺪ.
▪وإن طرأت هذه الأمور وهو معتَكِف وجب الخروج من المسجد.
Sumber :
https://youtu.be/-7Klvvxm3CU - Syaikh Syadzi al-Qibth
0 komentar:
Posting Komentar