Catatan Prasetyo Abu Kaab

23 September 2020

[ 04 ] MENJAUHKAN DIRI DARI SELURUH KESYIRIKAN, DENGAN MENGETAHUI BAHAYA-BAHAYANYA

September 23, 2020 Posted by Abu Kaab , , , , , No comments
Syirik yaitu menjadikan sesuatu yang merupakan hak Allah, untuk selain Allah. 
Syirik ditinjau dari ukurannya, terbagi menjadi dua :
  1. Syirik besar, yaitu syirik yang mengeluarkan pelakunya dari agama Islam, seperti menyembah patung / kuburan;
  2. Syirik kecil, yaitu syirik yang tidak sampai mengeluarkan pelakunya dari agama Islam, seperti riya' yang ringan.

Syirik memiliki kejelekan dan bahaya yang sangat banyak, diantaranya :
  • Kesyirikan merupakan kedholiman yang paling besar (QS. Luqman: 13)
  • Pelaku syirik (besar) haram masuk surga, dan kekal di neraka (QS. al-Maaidah: 72)
  • Kesyirikan juga merupakan dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah (QS. an-Nisaa: 48)
  • Dan selainnya ...

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alahi wa sallam bersabda:

مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَدْعُو مِنْ دُوْنِ اللهِ نِدًّا دَخَلَ النَّارَ 

Barangsiapa yang mati dalam keadaan menyembah sesembahan (apapun), selain (dia juga menyembah) Allah; maka ia masuk ke neraka.” (HR. Bukhari 4497)

Diantara faedah-faedah dari hadis di atas :
- Hendaklah seseorang takut terjerumus dalam kesyirikan, dan segera bertaubat sebelum datang kematiannya.
- Barangsiapa yang beribadah kepada Nabi atau wali,  bersamaan dengan dia beribadah kepada Allah; maka dia telah menjadikan sesuatu sebagai tandingan bagi Allah.
- Kesyirikan merupakan dosa yang tidak diampuni, kecuali pelakunya bertaubat.

Penyusun : Ustadz Prasetyo Abu Ka'ab

Maraaji' utama :
Mulakhkhosh Syarh Kitab Tauhid, Syaikh Shalih al-Fauzan
Duruus Syarh Kitab Tauhid, Syaikh Shalih al-'Ushoimiy

#Faedah-Hadis
#Tazkiyatun-Nafs
#Silsilah-Hadis-untuk-Memahami-Kitab-Tauhid

0 komentar:

Posting Komentar