Syirik yaitu menjadikan sesuatu yang merupakan hak Allah, untuk selain Allah.
Syirik ditinjau dari ukurannya, terbagi menjadi dua :
- Syirik besar, yaitu syirik yang mengeluarkan pelakunya dari agama Islam, seperti menyembah patung / kuburan;
- Syirik kecil, yaitu syirik yang tidak sampai mengeluarkan pelakunya dari agama Islam, seperti riya' yang ringan.
Syirik memiliki kejelekan dan bahaya yang sangat banyak, diantaranya :
- Kesyirikan merupakan kedholiman yang paling besar (QS. Luqman: 13)
- Pelaku syirik (besar) haram masuk surga, dan kekal di neraka (QS. al-Maaidah: 72)
- Kesyirikan juga merupakan dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah (QS. an-Nisaa: 48)
- Dan selainnya ...
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alahi wa sallam bersabda:
مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَدْعُو مِنْ دُوْنِ اللهِ نِدًّا دَخَلَ النَّارَ
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan menyembah sesembahan (apapun), selain (dia juga menyembah) Allah; maka ia masuk ke neraka.” (HR. Bukhari 4497)
Diantara faedah-faedah dari hadis di atas :
- Hendaklah seseorang takut terjerumus dalam kesyirikan, dan segera bertaubat sebelum datang kematiannya.
- Barangsiapa yang beribadah kepada Nabi atau wali, bersamaan dengan dia beribadah kepada Allah; maka dia telah menjadikan sesuatu sebagai tandingan bagi Allah.
- Kesyirikan merupakan dosa yang tidak diampuni, kecuali pelakunya bertaubat.
Penyusun : Ustadz Prasetyo Abu Ka'ab
Maraaji' utama :
- Mulakhkhosh Syarh Kitab Tauhid, Syaikh Shalih al-Fauzan
- Duruus Syarh Kitab Tauhid, Syaikh Shalih al-'Ushoimiy
#Faedah-Hadis
#Tazkiyatun-Nafs
#Silsilah-Hadis-untuk-Memahami-Kitab-Tauhid
0 komentar:
Posting Komentar